Kamis, 05 Oktober 2017

TEKNOLOGI KOMUNIKASI DATA DAN SUARA

A. KOMUNIKASI DATA


  • Pengertian

Komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi (data) yang telah diubah dalam suatu kode tertentu yang telah disepakati melalui sebuah media transmis dari pengirim (sender) ke penerima (receiver).

  • Jenis

Salah satu jenis komunikasi data berdasarkan medianya :
1. Menggunakan kabel
    Contoh : Coaxial, UTP/STP, DAN FO


2. Nirkabel (tidak menggunakan kabel)
    Contoh : wireless, bluetooth

  • Syarat

Sebuah proses komunikasi data akan terjadi bila memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Ada pengirim (sender)
2. Ada penerima (receiver)
3. Ada data yang dikirim oleh sender
4. Ada media transmisi untuk mengirimkannya

  • Proses

Proses komunikasi data diawali dengan dihubungkannya antara device milik sender dan receiver dalam sebuah jaringan. Setelah itu data akan dikirim melalui sebuah media transmisi. Pada saat proses pengiriman data, data akan dijadikan paket-paket, lalu dijadikan bit-bit biner. Proses perubahan bentuk tersebut dilakukan oleh 7 osi layer

  • Hambatan

Hambatan ketika melakukan komunikasi data antara lain :
a. Hambatan yang bersifat teknis, yaitu pesan tidak dapat utuh diterima receiver
b. Hambatan bahasa, yaitu pesan yang kita kirimkan tidak dapat ditafsirkan secara                    sempurna oleh receiver
c. Hambatan bola salju, yaitu pesan semakin lama semakin membesar

  • Pemikiran dalam komunikasi data

=> Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin

=> Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated         Service Digital Network ) atau Jaringan Digital PelayananTerpadu;

  • Tujuan Komunikasi Data

1. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan                ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain.

2. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh        (remote computer use).

3. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar                    sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun                  sentralisasi.

4. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam                  berbagai macam sistem komputer.

5. Mengurangi waktu untuk pengolahan data.

6. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan).

7. Mempercepat penyebarluasan informasi.



B. KOMUNIKASI SUARA


  • Pengertian

Proses komunikasi yang hanya dapat ditangkap indera pendengaran

  • Jenis

Jenis komunikasi suara dibagi secara dua, yaitu :
- Komunikasi radio satu arah
- Komunikasi radio dua arah

  • Proses

Proses komunikasi suara diawali dengan pengiriman sebuah suara melalui gelombang radio. Dan nanti suara terebut akan ditangkap oleh media yang sesuai.

  • Hambatan

Hambatan dalam melakukan komunikasi suara adalah :
- Suara yang tidak dapat diterima dengan baik karena pengaruh sinyal
- Suara menjadi berbeda

  • Contoh dari komunikasi suara adalah :

1. Komunikasi siaran radio / radio broadcasting Informasi dipancarkan ke segala arah dan siapapun diperbolehkan menerima informasi tersebut. Dan informasi yang dikirimkan bersifat umum. Contoh : Radio RRI


2. Komunikasi radio amatir Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim dan penerima informasi terbatas pada mereka yang mempunyai izin beroperasi. Informasi bersifat pribadi. Contoh : ORARI


3. Komunikasi radio 2 arah Informasi terbatas pada pengirim dan penerima yang beroperasi dengan saluran / frequensi / gelombang yang sama dan jarak jangkauannya terbatas sehingga sifat pribadinya dapat terjaga. Contoh : Handy-talky


4. Komunikasi radio antar penduduk / citizen band Hubungan komunikasi bersifat pribadi, jangkauannya terbatas dan kerahasiaan tidak terjamin karena semua pesawat penerima sistem komunikasi dapat menerima informasi yang disampaikan. Contoh : Intercom

5. Komunikasi radio panggil / paging system Digunakan untuk memanggil penerima yang merupakan pelanggan dari pengirim, jarak jangkauannya terbatas. Contoh : Pager f. Komunikasi telpon Bersifat pribadi murni / niaga, jumlah informasi yang disampaikan tidak terbatas, kerahasian terjaga, jarak jangkauannya paling luas. Menggunakan manajemen pertukaran. Contoh : Telephone dial, Handphone.

C. TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Berdasarkan jenis komunikasi yang digunakan, teknologi telekomunikasi dibagi menjadi dua jenis, yaitu fixed communication (komunikasi tidak bergerak) dan mobile communication (komunikasi bergerak). Sedangkan berdasarkan media perambatannya maka telekomunikasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu wireless communication (komunikasi nirkabel) dan wire communication (komunikasi via kabel). Pada tulisan ini saya akan menulis sedikit hal mengenai perkembangan komunikasi bergerak (mobile communication) yang mana telah diketahui sampai saat ini perkembangan mengenai teknologi komunikasi bergerak ini terus berkembang.

Teknologi generasi pertama, atau biasa disebut 1G (First Generation) sudah mulai berkembang di tahun 1980-an yang mana merupakan teknologi celullar analog sistem. Adapun perangkat mobile yang muncul pada generasi pertama ini adalah NMT (Nordic Mobile Telephone). Berbeda dengan generasi kedua, 2G (second generation) yang mulai berkembang di tahun 1900an. Pada teknologi ini sistem digital mulai diaplikasikan seperti pengadaan layanan sms. Adapun sistem komunikasi pada 2G adalah dengan menggunakan GSM, GPRS, dan cdmaOne. Adapun untuk teknologi ketiga, 3G, Pada teknologi ini kecepatan yang dimiliki lebih baik. Teknik modulasi yang digunakan pada sistem ini juga berbeda dengan generasi sebelumnya. Kecepatan 3G dapat menembus sampai dengan 64 Mbps dengan beberapa jenis modulasi yang berbeda. Jenis modulasi yang dikembangkan pada sistem 3G antara lain, CDMA2000, WCDMA/HSPA+, TD-SCDMA.

Sedangkan untuk era-broadband, 4G yang mana mulai berkembang pada tahun 2010
memiliki jenis modulasi yang berbeda pula. Teknik modulasi yang digunakan pada
teknologi ini salah satunya adalah dengan menggunakan teknik OFDM. Sedangkan
untuk generasi ke-5 teknologi telekomunikasi, masih dilakukan penelitian yang mana
direncanakan pada tahun 2020 akan mulai diliris dan masih dalam proses pengembangan dalam dunia telekomunikasi ini. 

Sabtu, 12 Agustus 2017

MATERI SISTEM KOMPUTER XI BAB 1

1. DESKRIPSI

      Sistem komputer merupakan suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu system komputer dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer.Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).

2. GAMBARAN SISTEM KOMPUTER


3. INFORMASI TENTANG SISTEM KOMPUTER

      Sistem komputer dalam memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, memori (primer dan sekunder), dan peralatan masukkan/keluaran (I/O devices) seperti printer, monitor, keyboard, mouse dan modem. Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interfaces) bagi sistem bus atau switch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat peripheral. Modul I/O tidak hanya sekedar modul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara peripheral dan bus komputer.
       Ada beberapa alasan kenapa piranti – piranti tidak langsung dihubungkan dengan bus sistem komputer, yaitu: 
- Bervariasinya metode operasi piranti peripheral, sehingga tidak praktis apabila sistem komputer         harus menangani berbagai macam sistem operasi piranti peripheral tersebut. 
- Kecepatan transfer data piranti peripheral umumnya lebih lambat dari pada laju transfer data pada       CPU maupun memori. 
- Format data dan panjang data pada piranti peripheral seringkali berbeda dengan CPU, sehingga           perlu modul untuk menselaraskan. 

          Dari beberapa alasan di atas, modul I/O memiliki dua buah fungsi utama, yaitu : 
- Sebagai piranti antarmuka ke CPU dan memori melalui bus sistem. 
- Sebagai piranti antarmuka dengan peralatan peripheral lainnya dengan menggunakan link data             tertentu. Berikut ini adalah sistem masukan, fungsi dan struktur masukan. 

4. SISTEM MASUKAN (INPUT)

        Sistem adalah jaringan daripada elemen-elemen yang saling berhubungan, membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.Sistem dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah sekelompok bagian yang bekerja bersama-sama untuk melakukan suatu maksud. 
         Input merupakan suatu energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem, yang dapat berupa signal input dan maintenance input. Signal input adalah energi yang akan diolah oleh sistem, berupa data yang dimasukkan ke sistem komputer. Sedangkan maintenance input adalah energi yang digunakan untuk mengolah signal input, berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
           Dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem input adalah suatu jaringan yang bekerja sama dan saling berhubungan untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer yang akan diolah oleh suatu program tertentu melalui sebuah perangkat masukkan (input device). Perangkat masukkan (input device) merupakan peralatan yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer. Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan penggunanya. Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine readable form), ini berarti mengubah perintah dalam bentuk yang difahami oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode biner (binary encoded information).Salah satu inti mempelajari sistem I/O suatu komputer adalah mengetahui fungsi dan struktur masukkan atau input.

Model Generik Modul I/O 


Fungsi Masukkan (Input) 

             Perangkat input merupakan suatu komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pemasukkan data dari sebuah perangkat luar atau lebih. Dalam mewujudkan hal ini, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan Memori) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi pengontrolan. 
      Fungsi menjalankan tugas bagi perangkat masukkan adalah: 
- Kontrol dan pewaktuan 
- Komunikasi CPU 
- Komunikasi perangkat eksternal. 
- Pem-buffer-an data 
   Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timing) merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer komunikasi data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori utama, memori sekunder, perangkat peripheral proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan. 
         Fungsi komunikasi antara input masukkan dengan CPU dan perangkat eksternal memungkinkan adanya sebuah transfer data yang tidak akan terlepas keterkaitannya dengan penggunaan sistem bus, maka akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih.
        Fungsi selanjutnya adalah buffering. Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat peripheral dengan kecepatan pengolahan pada CPU. Umumnya laju transfer data dari perangkat peripheral lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpan.
        Fungsi masukkan/alat input adalah untuk memasukkan data ke dalam sistem komputer. Selain itu juga memiliki fungsi untuk memasukkan program ke dalam sistem komputer. Namun, beberapa alat input memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat input sendiri dan sebagai alat output untuk menampilkan hasil. Alat input/output demikian disebut dengan terminal. Bila terminal dihubungkan dengan pusat komputer yang letaknya jauh dari terminal melalui alat telekomunikasi, maka disebut dengan Remote Job Entry (RJE) Terminal atau Remote Batch Terminal. 
     Terminal dapat digolongkan sebagai berikut ini: 
a. Non Intelligent Terminal terbatas hanya berfungsi sebagai alat pemasukkan input dan penampil output saja. Terminal seperti ini tidak bisa diprogram, karena tidak mempunyai processor. Non intelligent terminal disebut juga dengan nama dumb terminal. Contoh non intelligent terminal adalah teleprinter terminal, yaitu terminal yang mempunyai keyboard untuk memasukkan input dan alat pelacak untuk menampilkan hasil. 
b. Smart Terminal mempunyai suatu microprocessor dan beberapa internal memory di dalamnya.Dengan smart terminal, input yang sudah terlanjut dimasukkan dapat dikoreksi kembali.Smart terminal tidak dapat diprogram oleh pemakai komputer. 
c. Intelligent Terminal disebut juga dengan nama logic terminal atau programmable terminal, karena dapat diprogram oleh pemakai komputer. intelligent terminal juga mempunyai microprocessor dan internal memory di dalamnya. Input dapat dimasukkan ke terminal ini, dikoreksi kembali bila masih salah, dan dapat dikirimkan ke pusat komputer bila dihubungkan dengan pusat komputer untuk diproses. Intelligent terminal biasanya digunakan untuk sistem komputer yang berbentuk network (jaringan kerja), yaitu beberapa terminal dihubungkan ke pusat komputer yang berupa CPU yang lebih besar.Intelligent terminal umumnya terdiri dari keyboard, visual display, internal memory dan simpanan luar berupa mini disk.Micro computer yang dihubungkan dengan komputer yang lebih besar merupakan contoh dari intelligent terminal.



Struktur Masukkan (input) 

           Struktur input dalam berupa interupsi input, DMA (Direct Memory Access) serta perbedaan dalam penanganan interupsi. Interupsi input bertugas memulai operasi input, CPU meload register yang bersesuaian ke device controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi input dijalankan ada dua kemungkinan, yaitu synchronous input dan asynchronous input. Pada synchronous input, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses masukkan selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous input, kendali dikembalikan ke proses pengguna tanpa menunggu proses input selesai. Sehingga proses input dan proses pengguna dapat dijalankan secara bersamaan. Sedangkan Direct Memory Access (DMA) merupakan suatu metode penanganan input dimana device controller langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU. Setelah menset buffers, pointers, dan counters untuk perangkat input, device controller mentransfer blok data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan CPU. DMA digunakan untuk perangkat input dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu interupsi setiap blok, berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah dimana interupsi terjadi untuk setiap byte (word).


5. 3 Teknik Operasi I/O

             Terdapat tiga buah teknik dalam operasi Input-Output, yaitu I/O terprogram, interrupt-driven, dan DMA (Direct Memory Access).Ketiganya memiliki keunggulan maupun kelemahan, yang penggunaanya disesuaikan sesuai untuk kerja masing-masing teknik


1. I/O terprogram Pada I/O terprogram, data (pemindahan data, pengiriman perintah baca maupun tulis, dan monitoring perangkat) saling dipertukarkan antara CPU dan modul I/O. Kelemahan teknik ini adalah CPU akan menunggu sampai operasi I/O selesai dilakukan modul I/O sehingga akan membuang waktu. Terdapat empat klasifikasi perintah I/O, yaitu: 
          (a) Perintah control, 
          (b) Perintah test, 
          (c) Perintah read, 
          (d) Perintah write. 
      Dalam teknik I/O terprogram, terdapat dua macam inplementasi perintah I/O yang tertuang dalam instruksi I/O, yaitu: memorymapped I/O dan isolated I/O. 
2. Interrupt-Drivenn I/O Teknik interrupt driven I/O memungkinkan proses tidak membuangbuang waktu. Dalam teknik ini kendali perintah masih menjadi tanggung jawab CPU, baik pengambilan perintah dari memori maupun pelaksanaan isi perintah tersebut. Cara kerja teknik interupsi pada modul I/O adalah modul I/O menerima perintah, kemudian melaksanakan perintah dari peripheral dan meletakkan paket data ke register data modul I/O, selanjutnya modul mengeluarkan sinyal interupsi ke CPU melalui saluran kontrol.Kemudian modul menunggu datanya diminta CPU. Pengolahan interupsi saat perangkat I/O telah menyelesaikan sebuah operasi I/O adalah sebagai berikut:
a. Perangkat I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU. 
b. CPU menyelesaikan interupsi tersebut. 
c. CPU mempersiapkan pengontrolan transfer ke rountine interupsi dengan menyimpan informasi berupa: (1) Status prosesor, 
             (2) Lokasi intruksi berikutnya. 
d. Kemudian CPU akan menyimpan PC (Program Counter) eksekusi sebelum interupsi ke stack pengontrol bersama informasi PSW. 
e. Selanjutnya CPU memproses interupsi sampai selesai. 
f. Apabila pengolahan interupsi selesai, CPU akan memanggil kembali informasi yang telah disimpan pada stack pengontrol. Terdapat bermacam teknik yang digunakan CPU dalam menangani program interupsi ini, diantaranya: 
               (1) Multiple Interrupt Lines, 
               (2) Software Poll, 
               (3) Daisy Chain, 
               (4) Arbitrasi bus. 
3. Direct Memory Access (DMA) Prinsip kerja DMA adalah CPU akan mendelegasikan kerja I/O kepada DMA dan akhir proses saja. Dengan demikian CPU dapat menjalankan proses lainnya tanpa banyak terganggu dengan interupsi. Dalam melaksanakan transfer data secara mandiri, DMA memerlukan pengambilalihan kontrol bus dari CPU. Teknik terakhir lebih umum digunakan sering disebut cycle-stealing, karena modul DMA mengambil alih siklus bus.

6. Peripheral Input

         Peripheral input (perangkat input) adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau perintah kedalam komputer. Alat masukkan terdiri atas alat masukkan langsung dan alat masukkan tidak langsung. Contoh alat masukkan : keyboard, mouse, scanner, disk drive, touch screen, light pen, OCR, OMR, barcode reader, sensor, Webcam, dan lain-lain).

1. Keyboard 
        Keyboard (Papan Tombol) adalah alat masukkan yang paling umum dan banyak digunakan. Input dimasukkan ke alat proses dengan cara mengetikkan lewat penekanan tombol yang ada di keyboard. Secara garis besar, sistem keyboard biasanya terdiri atas tombol-tombol 
• Pengetikan 
• Angka 
• Fungsi 
• Kontrol Tombol Pengetikan 
        Keyboard memiliki berbagai macam bentuk, tetapi tata letak huruf atau angka pada tombol-tombol pengetikan menyerupai tata letak pada mesin ketik tradisional atau yang sering disebut dengan sistem QWERTY (Istilah ini diambil dari sederetan tombol-tombol kiri teratas pada mesin ketik).Tujuan mengikuti sistem ini adalah untuk memudahkan pengoperasian oleh pemakai yang telah terbiasa dengan mesin ketik. Tombol Angka Keyboard biasanya juga memiliki tombol-tombol angka khusus yang tata letaknya menyerupai tata letak angka pada kalkulator.Bagian ini sering disebut sebagai Numeric Keypad yang biasanya terletak pada sebelah kiri keyboard.Numeric Keypad biasanya terdiri atas 17 tombol dengan susunan yang akan memudahkan pemakai yang telah terbiasa dengan kalkulator atau mesin hitung lainnya. 
           Tombol Fungsi Tombol fungsi pada Keyboard terdiri atas sederetan tombol F1, F2 hingga F12 yang biasanya terletak pada bagian paling atas.Kegunaan tombol ini tergantung pada aplikasi atau sistem operasi yang sedang dijalankan. Tombol Kontrol Keyboard juga dilengkapi dengan tombol kontrol yang gunanya untuk mengendalikan gerakan kursor atau layar.Sekalipun keyboard laptop memiliki susunan yang agak berbeda dengan keyboard desktop, namun biasanya jenisjenis tombol ini dimiliki juga.  Jenis keyboard yang umum digunakan saat ini adalah : 
- Keyboard 101-key Enhanced 
- Keyboard Windows 104-key 
- Keyboard Standard Apple 82-key 
- Keyboard Extended Apple 108-key 
           Keyboard Windows memiliki tombol kontrol tambahan berupa tombol Windows atau Start dan tombol Aplikasi, sedangkan keyboard Apple memiliki susunan yang khusus untuk sistem Apple Mac. Selain itu masih ada lagi keyboard Braille yang memungkinkan pemasukan data oleh penyandang tunanetra. Keyboard dihubungkan dengan komputer menggunakan sebuah kabel atau tanpa kabel (menggunakan sinar infra merah).Jika menggunakan kabel, maka ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer.


2. Mouse 
           Mouse adalah pointing device yang digunakan untuk mengatur posisi cursor di layar. Dengan menggeser mouse di bidang yang datar, misalnya meja, cursor di layar akan bergeser sesuai dengan arah dari pergeseran mouse. Mouse pertama kali dikembangkan oleh Doug Engelbart di Stanford Research Institute sekitar tahun 1960, yang kemudian dikembangkan dan diterapkan dalam komputer Xerox Star. Baru pada tahun 1982, Apple memperkenalkan produknya dengan nama Apple Lisa. 
Mouse memiliki dua macam pengendali gerak, yaitu pengendali gerakan horisontal dan pengendali gerakan vertikal.Di dalam mouse terdapat sebuah bola kecil yang berfungsi untuk menggerakan kedua pengendali gerak tersebut sesuai dengan arah gerakan mouse.Sebagian besar mouse memiliki tiga tombol yaitu tombol kiri, tengah dan kanan.Tetapi umumnya hanya dua tombol saja yang berfungsi, yaitu tombol kiri dan kanan. 
         Penekanan tombol mouse disebut click, sedangkan pergerakan penunjuk mouse disebut drag. Click pada area atau objek tertentu di monitor akan memberikan efek, sedangkan click di luar area atau objek akan diabaikan. Apabila tombol kiri mouse ditekan dan kemudian digeser (tanpa melepaskannya), maka salah satu akibatnya objek tersebut akan berpindah ke objek lain atau kemungkinan lainnya. Kemungkinan ini tergantung pada aplikasi yang dijalankan.Mouse dihubungkan dengan komputer menggunakan kabel atau tanpa kabel (menggunakan sinar infra merah).Jika menggunakan kabel, maka ujung kabel dimasukkan dalam port yang terdapat di CPU komputer


3. Touchscreen 
         Touch Screen (Layar Sentuh) adalah layar monitor yang akan mengaktifkan program bila bagian tertentu di layar disentuh dengan tangan. Misalnya, layar menampilkan beberapa pilihan untuk dipilih, bagian yang anda pilih dapat anda lakukan dengan cara menyentuhnya. Layar sentuh ini biasanya terbungkus oleh plastik dan di belakangnya terdapat sinar inframerah yang tidak terlihat.Lokasi sinar inframerah yang terputus oleh tekanan jari inilah yang memberikan sinyal kepada komputer tentang lokasi perintah yang dikehendaki pemakai. Hasil keluaran dari pilihan yang dilakukan akan dimunculkan kembali pada touch screen. 
         Contoh penerapan touch screen yang banyak ditemui adalah petunjuk peta yang ada di bandara-bandara atau layanan informasi di kota besar. Selain itu, dapat juga ditemui pada mesin ATM, mesin-mesin penjualan tiket, penyedia informasi di kampus dan sebagainya.Sementara itu, salah satu komputer yang telah menggunakan teknologi touch screen ini adalah Komputer Hewlett-Packard HP 150. 


7. Peripheral Output 

      Alat Keluaran (Output Device) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan / mencetak keluaran sebagai hasil pengolahan data.Alat keluaran terdiri atas hard copy, softcopy. Alat keluaran yang termasuk softcopy menghasilkan keluaran yang berupa tampilan pada monitor atau berupa suara, sedangkan alat keluaran yang berupa hardcopy memberikan keluaran berupa bahan cetakan, entah berupa kertas, plastik transparan, microfilm, atau microfiche. Contoh alat keluaran adalah printer, plotter, monitor, LCD monitor, speaker, dan lainlain.

1.LCD 
        Monitor LCD (fungsi monitor) adalah merupakan jenis media tampilan yang menggunakan kristal cair sebagai bahan utamanya. Jenis LCD ini sudah sangat populer digunakan di berbagai barang elektronik seperti televisi, layar komputer, kalkulator, dll.Saat ini layar LCD sudah sangat mendominasi untuk notebook atau laptop karena membutuhkan daya listrik yang rendah, sangat ringan beratnya, bentuk yang tipis, panas yang dihasilkan sedikit dan memiliki resolusi tinggi. Sebuah LCD berwarna terdiri dari banyak pixel / piksel (titik cahaya) yang merupakan satu buah kristal cair sebagai sebuah titik cahaya. Walaupun disebut titik cahaya, kristal cair tadi tidak dapat memancarkan cahaya. Cahaya yang dihasilkan oleh sebuah LCD bersumber dari sebuah lampu neon yang memiliki warna putih yang terletak di bagian belakang susunan kristal cair tadi.  Titik cahaya itu berjumlah puluhan ribu bahkan jutaan, inilah yang membentuk tampilan citra. Kutub kristal cair yang dilewati arus listrik akan berubah karena pengaruh polarisasi medan magnetik yang ditimbulkan dan akan hanya membiarkan beberapa warna diteruskan sedangkan warna lainnya terfilter (tersaring). Keuntungan menggunakan monitor LCD ini adalah selain modelnya yang ramping dan tidak memakan tempat, keunggulan lainnya adalah monitor LCD ini sangat hemat penggunaan daya listrik (sekitar 20 watt) dan radiasi yang rendah. Kelemahannya monitor jenis LCD adalah harga yang relatif lebih mahal dan bila terjadi kerusakkan monitor LCD ini jauh lebih mahal dalam hal spare partnya dibanding jenis monitor CRT. Monitor jenis LCD juga rentan karena mudah tergores, bocor (dead pixel) atau pixel yang bocor, sehingga posisi pada pixel yang bocor itu gambar tidak dapat ditampilkan.





2. Printer 
           Printer adalah perangkat keras (hardware) dimana perangkat itu akan bekerja apabila pengguna menghubungkannya dengan perangkat komputer, yang bisa digunakan untuk keperluan mencetak tulisan, gambar, dan grafik ke dalam bentuk kertas atau sejenisnya. Printer itu sendiri saat ini sering digunakan untuk mencetak dokumen penting baik itu perusahaan ataupun organisasi sekolah dan lain sebagainya. Dengan demikian, kehadiran printer tentu saja sangat membantu keseharian para pekerja kantoran dan pelajar serta masyarakat lainnya yang memiliki keperluan mencetak suatu dokumen penting. Fungsi printer adalah untuk mencetak tulisan, gambar, grafik, dan data lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenisnya.Adapun istilah resolusi pada printer itu sendiri, yaitu dpi atau singkatan dari dot per inch.Maksud dari istilah tersebut adalah banyaknya jumlah titik dalam area yang memiliki luas 1 inci. Apabila semakin besar resolusi printer, maka bisa dipastikan hasil cetakan juga akan semakin bagus. Dan sebaliknya, apabila resolusi printer yang diusungnya terbilang kecil, maka hasil cetakan pun juga tidak terlalu bagus.




8. Peripheral Storage 
         Peripheral storage adalah perangkat penyimpanan. Contoh dari peripheral storage ini adalah external hard drive, flash drive, disk drive, CD/DVD ROM drive dan lain sebagainya.

1. External hard drive
          Dalam penggunaan sehari-hari istilah hardisk eksternal dan hardisk portablesering digunakan sebagai satu pengertian, yaitu media penyimpan data yang berada di luar casing komputer. Dan sejauh ini penggunaan dalam pengertian yang seperti itu tidak dipermasalahkan. Namun demikian ada beberapa perbedaan antara hard disk eksternal dan hard disk portable, yang jika kita memahaminya akan membuat pemahaman kita tentang hard disk jadi lebih baik. Berikut adalah perbedaan hard disk eksternal dan hard disk portable :

         1. Tingkat kebisingan (noise)
             Sekedar mengingatkan kembali bahwa hard disk drive adalah media penyimpan data yang utama yang ada pada sebuah komputer. Kapasitas mereka biasanya diukur dalam satuan GB (gigabyte) atau TB (terabyte). Data yang kita simpan akan ditulis pada sebuah disc atau cakram. Ada disc yang satu sisi dan ada pula yang dua sisi. Hardisk dapat menimbulkan suara bising (noise) karena ada bagian yang bergerak yaitu, disc, lengan actuator dan headbaca – tulis. Pada umumnya hard disk eksternal suaranya lebih berisik dari pada hard disk portable. 

         2. Fungsi. 
           Hardisk eksternal lebih dirancang untuk “menyimpan data”, sedangkan hard disk portable untuk “membawa data”. Sebuah hard disk eksternal sering dianggap sebagai peripheral komputer seperti halnya printer atau scanner. Sedangkan hardisk portable lebih mirip “thumb drive” dalam hal fungsi dan utilitasnya. Hard disk portable sering digunakan untuk menyimpan data dari satu komputer kemudian memindahkannya ke komputer di lokasi  lain. Sedangkan hard disk eksternal utamanya bukan untuk lalu lintas data, melainkan sebagai tempat untuk menyimpan data. 

         3. Ukuran (size).
           Ukuran hardisk portable biasanya lebih kecil, kira-kira sebesar smartphone standar, sehingga mudah disimpan di tas laptop, ransel, atau saku. Sedangkan ukuran hard disk eksternal bisa sama dengan hardisk konvensional, tapi kelihatan lebih besar karena dibalut casing logam, dengan menyisakan dua lubang kecil untuk kabel listrik dan kabel data. 

         4. Harga dan kapasitas.
        Harga external hard drive biasanya lebih mahal dari portable hard drive, karena kapasitasnya juga biasanya lebih besar. Bahkan kapasitas external hard drive banyak yang lebih besar ketimbang internal drive komputer itu sendiri, sehingga bisa digunakan sebagai hardisk primer. Sedangkan harga dan kapasitas hard disk portable biasanya jauh lebih kecil. 

         5. Sumber daya. 
     Hardisk eksternal maupun hard disk portable keduanya membutuhkan daya listrik untuk menjalankannya. Namun, hardisk portable membutuhkan daya yang sangat sedikit sehingga kebutuhannya bisa dicukupi dengan mengandalkan kabel USB. Sebaliknya hard disk external merupakan perangkat yang membutuhkan energi lebih besar dan harus dihubungkan dengan adaptor AC ke stop kontak. Jika hanya mengandalkan power dari kabel USB tanpa terhubung ke sumber listrik, maka system di komputer tidak bisa mengenali drive dan tidak bisa mengakses data di dalamnya. Itulah beberapa perbedaan hardisk external dan hardisk portable.Dalam keseharian mungkin perbedaan itu jadi rancu, tidak dipermasalahkan dan tidak terlalu diperhatikan orang. 

2. Flash drive 
        Flash Drive adalah alat penyimpan data/file yang berupa NAND. Di dalam perangkat ini, tertanam controller dan memori penyimpan data yang bersifat non– volatile alias tidak akan hilang meskipun tidak terdapat daya listrik. Komponen flashdisk lebih sederhana dan relative lebih sedikit dibandingkan dengan hardisk . Hal ini disebabkan karena flashdisk tidak memerlukan piringan, motor, atau part lain yang berkerja secara mekanik. Umur flashdisk saat ini berkisar 10 tahun (masa pemakian normal). Tips buat anda penggunaan flashdisk pada system operasi Windows Me/2000/XP menyarankan pelepasan flashdisk dengan cara yang aman (Safe Removal). Hal ini untuk menghindari data yang masih tersisa dan belum tertulis dari memori cache ke flashdisk.Pencabutan flashdisk secara mendadak dapat mengakibatkan data yang belum selesai ditulis menjadi rusak. Memutus koneksi dengan cara aman akan memperpanjang umur flashdisk karena hubungan baca/tulis antara komputer dan flashdisk diamankan terlebih dulu dan hubungan listrik singkat (yang dapat merusak komponen flashdisk) dapat dicegah. Flashdisk berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan data Anda mungkin yang paling umum digunakan untuk USB flash drive. Tapi sebenarnya ada manfaat flash disk lain yang dapat Anda lakukan dengan drive ini yang sangat berguna. Berikut adalah 10 cara Anda bisa memperoleh manfaat flashdisk drive USB untuk melakukan hal lain lebih dari sekedar hanya menyimpan dan memindahkan data. Selain menyimpan data, Anda dapat menjalankan aplikasi portable dari flash drive USB. Misalnya, OpenOffice, yang merupakan office suite lengkap yang mencakup pengolah kata, spreadsheet, presentasi, paket menggambar, dan database yang tersedia sebagai aplikasi portabel. Anda dapat mengunjungi alamat ini; PortableApps.com untuk melihat program apa saja yang bisa dijalankan lewat flash disk drive. Anda bahkan bisa menginstal seluruh aplikasi yang mencakup hal-hal seperti pemutar audio, permainan, utilitas antivirus, dan sistem menu praktis dari flash disk ini. 

3. CD/DVD ROM 
             CD-ROM merupakan akronim dari “compact disc read-only memory” adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. CD-ROM juga berarti bahwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja. Secara garis besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x. Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah Hadware yang hanya bisa membaca CD saja.Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM), Game, atau Software-software lainnya.Atau melakukan booting pada saat msuk ke OS bila sebuah System tidak mau berjalan.


9. Peripheral Input/Output

1. Modem
          Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi ke dalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
2. NIC
             Kartu Jaringan atau disebut dengan istilah NIC (Network Interface Card) atau LAN Card atau Ethernet Card merupakan suatu perangkat yang menyediakan media untuk menghubungkan antar computer. Kebanyakan Kartu Jaringan itu berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yng di pasang pada slot ekspansi di dalam PC komputer. Didalam Suatu workstation ini pun tidak dapat dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun tranceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menanganinetwork protocol yang dikenaldengan Network Interface Card (NIC). Beberapa komputer seperti komputer MAC, menggunakan sebuah kotak khusus yang ditancapkan ke port serial atau SCSI port komputernya. Pada komputer notebook ada slot untuk kartu jaringan yang biasa disebut PCMCIA slot. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah: kartu jaringan Ethernet, LocalTalk konektor, dan kartu jaringan Token Ring. Yang saat ini populer digunakan adalah Ethernet, lalu diikuti oleh Token Ring, dan LocalTalk. Fungsi Network Interface Card (NIC) / Kartu Jaringan Network Interface card (NIC) memiliki dua fungsi utama yaitu :
1. Peranti yang menyambungkan kabel jaringan dengan komputer.
2. Peranti yang menyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik.